Rumahnya akan ditenggelamkan

Satu-satunya tempat yang menjadi koridor perpindahan gajah dari Utara ke Selatan di Tampur, Sumatera Utara itu akan hilang. Kemana gajah-gajah itu bisa bermigrasi? Padahal habitat mereka juga terancam rusak dan tergenang karena sebuah mega proyek PLTA yang sebentar lagi akan dibangun. Sudah kehilangan tempat tinggal, berpindah pun tak mungkin.

Padahal mereka bukan makhluk hidup tanpa perasaan. Mereka justru salah satu binatang yang memiliki kasih sayang dan empati yang sangat tinggi. Penelitian menemukan bahwa gajah selalu bisa merasakan jika ada gajah lain yang sedang bersedih, ketakutan, atau butuh pertolongan. Sampai jika ada gajah yang sedang bersedih atau ketakutan, mereka akan bersama-sama mendatanginya, berjalan-jalan melingkarinya, mengibaskan belalainya, dan mengeluarkan suara kasih sayang seakan mengatakan, “I’ll be there for you, cause you’re there for me too.”

Apalagi jika ada anggota kelompoknya mati. Mereka bisa duduk menangis di samping gajah yang tak bernyawa selama berminggu-minggu. Bagaimana perasaan mereka jika habitatnya dirusak dan akhirnya banyak yang mati kelaparan?

Tak hanya rasa empati dan kepedulian tinggi, mereka juga dikenal memiliki daya ingat tinggi. Sebuah penelitian menemukan kawanan yang dipimpin gajah betina tua langsung meninggalkan daerah kekeringan untuk mencari air dan banyak anggota kawanannya selamat. Dari hal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa gajah betina tersebut ingat kejadian kekeringan yang pernah terjadi dan tahu apa yang harus dilakukan. Bagaimana paniknya mereka jika tak bisa berpindah ke tempat yang lebih baik?

Di Hari Binatang Sedunia ini kita diingatkan bahwa tidak ada kehidupan yang lebih penting dari yang lain. Kehidupan manusia penting, begitu pula kehidupan makhluk hidup lainnya seperti gajah. Pembangunan untuk kesejahteraan rakyat seperti PLTA itu penting. Namun seharusnya tidak mematikan kehidupan lainnya. Pasti ada jalan lain yang dapat mensejahterakan seluruh kehidupan di bumi ini.

The world is cruel. But you don’t have to be,” kata Temple Grandin. Dunia ini sungguh kejam, tetapi kita tidak harus turut menjadi kejam. Bantu gajah-gajah kita hidup tenang di Tampur dengan minimal menjadi penandatangan dan penyebar petisi di bawah ini.