Mengenang Munir 8 Desember 2010

Seperti pada postingan #MengenangMunir sebelumnya saya melelang 45 kaos limited edition pada malam ulang tahun Alm. Munir ke-45, Rabu, 8 Desember 2010 di Es Teler 77 Adityawarman Jakarta. Dana dari hasil lelang akan saya buatkan kaos kampanye "Menolak Lupa Munir" untuk dibagikan kepada para tukang yang bekerja di tengah masyarakat.

Saya terharu dan gembira, ternyata dana yang terkumpul dari lelang pada malam itu sebanyak 30 juta rupiah! Can you believe that? Itu belum termasuk dengan 10% keuntungan Es Teler 77 yang disumbangkan untuk kampanye ini! Padahal acara ini tidak mengeluarkan dana sepeserpun. Dari bintang tamu, venue, publikasi, hingga sound system saya dapatkan gratis untuk acara ini. Senang sekali ya! Semua sangat peduli dengan almarhum tokoh HAM kita, Munir :)

Selain banyaknya dana yang terkumpul, acara juga sangat menyenangkan. Terima kasih banyak kepada Mas Pandji Pragiwaksono dkk, Glenn Fredly, Efek Rumah Kaca, dan Positive Energy, yang sudah sangat menghibur para tamu. Terima kasih juga kepada para tamu, Mbak Suciwati (istri Munir), teman-teman yang saya kenal dari Twitter, teman-teman dari Kontras dan Kasum, teman-teman dari Maverick, para wartawan, dan para tamu lainnya yang sudah menunjukkan kepeduliannya untuk kampanye ini. :)

Tentu saya tidak akan melupakan jasa dan bantuan yang luar biasa dari Mas Angga Sasongko, Mas Chandra Danu Komoro, Mas Adib Hidayat, Mbak Shirley Muhidin, Mbak Maina Sumapradja, Brama Danuwinata Ramadhan, Mas Rahan Galileo, Mas Erix Soekamti, Mas Nady Azhri, Mbak Nadia & Mbak Hanny dari Maverick, Mbak Sari Febrianne dari Kompas, Mbak Manda dari Metro TV, Mbak Gita dari Radio KBR, Es Teler 77 Adtiyawarman, Donny Sound System, Kontras, Kasum, dan teman-teman Twitter yang banyak membantu publikasi dan mendukung acara ini, dan terakhir tentu saja Ibu saya tercinta, Noor Rahmani, yang selalu memberikan ide brilliannya. :)

Dari lelang kaos Munir malam 8 Desember 2010 lalu itu, terciptalah kaos ini...

Kaos ini siap untuk dibagikan kepada para tukang yang tentu sudah bekerja keras di tengah masyarakat, seperti tukang becak, kuli bangunan, tukang sampah, dan lain-lain. Semoga dengan kaos ini, mereka bisa membawakan pesan kampanye untuk tidak melupakan Munir.

PS: Posting pembagian kaos menyusul. Kota tujuan pembagian kaos antara lain Jogja, Jakarta, Bali, dan Malang. Kaos ini juga dijual untuk kepentingan kampanye (tidak mencari untung). Harga kaos Rp. 40.000,00 (belum termasuk ongkos kirim). Size bisa memilih dari Small (S) hingga Extra Large (XL). Jika tertarik, mohon email ke mimitsmail@gmail.com dengan subject "Kaos Menolak Lupa" Terima kasih! :)