Pelecehan Seksual & Tips Menghadapinya

Banyak yang mengira pelecehan seksual itu diperkosa atau dipegang bagian pribadinya. Seperti pembantu saya barusan, dia sedang menyapu di belakang saya, tiba-tiba heboh bertanya, "pelecehan seksual kenapa Mbak Mit? Ada yang diperkosa???!!!" (-____-)
Padahal tidak. Pelecehan seksual tidak harus diperkosa atau disentuh bagian pribadinya. Pelecehan seksual bisa berupa joke, rayuan, dipegang pundaknya, dicolek, atau hanya sebuah tatapan. Jika Anda merasa  risih bahkan jijik karenanya, itu semua sudah bisa disebut pelecehan seksual dan kita berhak untuk tegas atau bahkan marah untuk menyatakan keberatan atau menolaknya. Jangan malu atau tidak percaya diri saat menolaknya. Semakin kita terlihat malu atau lemah, semakin gampang dilecehkan.
Ada beberapa tips untuk menghadapinya. Jangan terlalu lebay tapi jangan terlalu lemah. Lebay itu baru disuit-suitin dikit udah marah-marah. Padahal laki-laki iseng itu banyak. Kalo semua yang iseng, padahal biasa aja, kita selalu marah, maka kita capek sendiri dan dianggap lebay. Jika ada laki-laki ngajak ngobrol, walau kita males, tanggapilah dengan ramah. Kadang laki-laki menjadi sungkan karena kita ramah lho. Saya pernah mengalaminya dan dia justru menjadi sungkan dan perlakukan saya dengan sopan. Kalo kita malah marah, mereka justru senang dan semakin menggoda.
Namun juga jangan terlalu minder atau lemah saat menghadapi pelecehan seksual. Dikit-dikit mikir, "ini aku lebay ga ya kalo marah" padahal kamu sudah sangat risih. Jangan! Jika sudah terterlaluan, marahlah! Jika mengalami pelecehan yang ringan, misal dipegang pundaknya atau dicolek dagunya dan Anda mengenal orangnya, maka kirimi dia pesan dari sms atau direct message di Twitter, "saya keberatan dengan perlakuanmu tadi. Jangan diulangi lagi." Jika pelecehan terjadi secara tiba-tiba, misal payudara diremas lalu orang itu langsung kabur, langsung hapalkan ciri-cirinya dan plat motornya. Jangan lupa teriaki dia "maling" agar orang di sekitarmu lebih sigap dan ikut mengejar dia.
Jika pelecehannya sudah termasuk berat misal dirayu dengan kata-kata yang menjijikan atau digandeng, maka tolak dengan galak dan tegas. Muka melotot, badan tegap, dan teriak sekencang-kencangnya. Jika sudah sangat jelas dia akan memperkosa, tetap tenang, hapalkan titik sensitif laki-laki pada gambar di bawah ini. Berusahalah tendang atau pukul sekuat mungkin di titik-titik ini.

Sebenarnya tips tidak hanya untuk saat kejadian saja tapi kita harus waspada sebelum ada kejadian. Misal jangan pulang malam sendirian, jangan melewati jalan sepi sendirian, jangan berbusana dan bertingkah terlalu menyolok di tempat yang rawan, dan  lain-lain.
Namun menghindari itu juga sulit, seperti menghindari pulang malam sendirian. Banyak yang bilang, karena tuntutan, misal pekerjaan, mereka harus pulang malam sendirian atau melewati jalan sepi sendirian. Tapi kita kan kita punya akal, kita harus menyiasatinya. Bukannya menyerah sampai disitu saja, lalu tetap pulang malam dan melewati jalan sepi sendirian dan berdoa semoga selamat. Emangnya kita Play Station yang punya banyak nyawa? Nanti kalo terjadi kejadian buruk baru menyesal dan ingin mengulangi saat sebelum terjadi kan?
Maka siasatilah. Misal saat harus pulang malam sendirian, siasati mulai dari  meminta bos memberi keringanan agar kita tidak pulang malam. Jika ditolak, cari teman laki-laki yang mau mengantarkan pulang. Jika tidak ada, minimal kita telepon ortu/teman/siapapun yang kita percaya saat kita dalam perjalanan pulang. Jika kita ada apa-apa, maka orang yang sedang kita telpon tau dan bisa langsung bertindak. Melewati jalanan sepi sendirian juga bisa disisati dengan menelpon orang yang kita kenal selama perjalanan. Atau carilah jalan alternatif yang ramai. Yang penting ramai dan aman, walau sampai rumah lebih lama, lebih jauh, atau lebih mahal. Lagipula kita ini priceless kan? ;)
Masih banyak lagi siasat sesuai dengan kapasitas dan keadaan kita. Kita punya akal, jangan hanya andalkan nasib dan doa dong. :)